NASIONALISMENT
Niat suci dikumpulkan
Api semangat dikobarkan
Senjata bambu diruncingkan
Ikatkan merah putih dalam harapan
Organ-organ pemuda dibangunkan
Nistakan ketakutan kematian
Akal pejuang dimantapkan
Lebarkan barisan pertahanan nasional
Ikrarkan panji setia pada bangsa
Sorak-sorak Indonesia
Raya dikumandangkan
Masyarakat bersatu bergotong royong
Enyahkan ketidakadilan pemimpin sombong
Namun itu hanyalah kata-kata indah
Tak seorangpun mendengarnya
Kapan Indonesiaku tersenyum?
Kapan Indonesiaku berbahagia?
Kapan Indonesiaku maju di depan
Tatkala korupsi meraja lela
Tatkala suap menyuap menjadi tradisi biasa
Nilai falsafah bangsa semakin tergerus
Anak bangsa semakin buta norma
Tindakan tabu menjadi wajar
Minuman keras menjadi kebanggaan
Narkoba menjadi pelampiasan
Hilang sudah identitas bangsa
Di bawah kemanakah kemudi bangsa???
Ketika tonggak bangsa berhasil diracuni
Akupun menjadi ngeri memikirkannya. . .
Gelap rasanya . .
Akupun tak kuasa . . .
Tapi . .
Allah masih memberi asa
Pada kita bangsa Indonesia
Bisakah kita memperbaiki sikap pemuda
Merintis Indonesia berharga
Berharga akhlaknya
Berharga ekonominya
Krisjayanti, Gempol, 23 April 214